Abu Lahab bin Abdul Muthalib adalah paman Rasulullah SAW tetapi menjadi musuh besar Islam. Abu Lahab merupakan dedengkot Kafir Quraisy yg ikut mengepung rumah Rasulullah SAW ketika beliau akan berangkat hijrah ke Madinah bersama Abu Bakar Ash Shidiq. Sampai namanya disebutkan dalam Surat Al Lahab.
Abu Lahab meninggal dalam kondisi mengenaskan. Jasadnya tidak ada yg berani menguburkan krn badannya penuh dg kuman penyakit. Akhirnya jasadnya didorong dg kayu sampai ke liang lahat terus dijatuhkan dan ditimbuni tanah. Itu merupakan penghinaan bagi Abu Lahab sebagai musuh besar Islam.
Mirza Ghulam Ahmad adalah Nabi palsu dari India pada Abad 19 M, agen penjajah Inggris, pendiri Gerakan Ahmadiyah juga musuh besar Islam.
Mirza Ghulam mati dlm kondisi mengenaskan. Ketika dia berak terpeleset dan jatuh kedalam lobang WC yg penuh dg kotorannya sendiri. Ketika jasadnya diangkut dg kereta api, rakyat India disepanjang jalan kereta api melemparinya dg batu. Itu sebagai bentuk penghinaan terhadap Nabi palsu Musailamah Al Kadzab di zaman modern ini.
Mustafa Kamal Attaturk adalah pendiri negara Republik Turki, penghancur Islam di Turki, penghancur Khilafah Utsmaniyah Turki yg telah berkuasa selama 500 tahun dan juga musuh besar Islam.
Menjelang mati dia diserang penyakit misterius yg menyebabkan badannya gatal gatal dan panas sekali. Ketika dia mengaruk garuk badannya sampai kulitnya terkelupas dan berdarah darah. Dia meminta pengawalnya untuk membungkus badannya dg es bahkan meminta agar dibawa ke tengah tengah Laut Mediterania yg dingin agar suhu badannya turun. Sudah beberapa dokter spesialis dari AS dan Eropa didatangkan untuk mengobati penyakit misterius dari Kamal Attaturk itu, namun tidak ada satupun yg berhasil.
Akhirnya musuh besar umat Islam itu mati (1935) setelah bertahun-tahun sakit dan dalam kondisi tersiksa serta suul khotimah. Naudzubillah min dzalik.
Ketika jasadnya dikuburkan, Bumi tidak mau menerima jasadnya sampai terlempar keatas. Akhirnya oleh Pemerintah Turki, diatas makamnya diletakkan batu marmer seberat 40 ton agar jasadnya tidak terlempar keatas. Sampai sekarang jasadnya masih mengeluarkan bau busuk dan setiap pengunjung di Musoleum Kamal Attaturk di Ankara Turki, sebelum masuk bajunya disemprot dg minyak wangi untuk mengurangi bau bangkai dari jasad Mustafa Kamal, padahal dia mati tahun 1935 lalu.
Ketiga musuh besar Islam itu sebelum mati saja sudah diazab dg pedih oleh Allah SWT apalagi setelah berada di Alam Barzah dan Akhirat nanti, Naudzubillah min Dzalik. (*)